Senin, 14 Oktober 2019

jenis jenis zat adiktif

MACAM-MACAM ZAT ADIKTIF

Macam-Macam Zat Adiktif
Macam-Macam Zat Adiktif
Zat adiktif Tentu saja tidak hanya ada satu dua. Namun ada banyak yang tergolong dalam nama zat adiktif. Namun ada yang cukup akrab dan ada yang tidak. Sedangka untuk sejenisnya, ada 4 macam adiktif yang sering digunakan. Secara resmi zat tersebut adalah inhalasin, nikotin, kafein dan narkoba.

INHALASIN

Inhalasih ini mungkin merupakan salah sau zat adiktif yang kurang dikenal. Dalam hal ini, inhalasin memang tidak cukup akrab, namun tingkat bahayanya masih sama saja dengan beberapa jenis zat adikitif lainnya jika di gunaka secara berlebihan. Sementara berdasarkan bahannya, inhalasin dibuat dari bahan-bahan yang terdiri dari beberapa bahan yang dimaksudkan khusus.
Larutan yang digunakan untuk meracik inhalasin terdiri dari persyaratan yang sifatnya gampang menguap. Diantara bahan-bahan yang dimaksudkan adalah seperti cat semprot, hairspray, lem atau pengharum ruangan. Selain itu bisa juga dari gas ketawa serta anestesi atau pembius. Sedangkan contoh inhalasin ini adalah eter dan kloroform.

NIKOTIN

Yang termasuk dalam daftar jenis zat adiktif selanjutnya adalah nikotin. Di bandingkan dengan inhalasin, tentu saja nama nikotin jelas lebih familiar. Apa yang terkenal dengan konten nikotin? Dan inilah yang membuat nikotin terkenal karena rokok salah satu produk yang sangat banyak di konsumsi oleh para perokok di Indonesia.
Nah, terkait dengan asal-usul terkait rokok ini mengandung nikotin tidak lain adalah karena bahan rokok itu sendiri merupakan tembakau. Sebenarnya yang kuat akan mengandung nikotinnya adalah tembakau. Selanjutnya kompilasi di racik menjadi rokok, otomatis isi tersebut akan masuk pada rokoknya. Sementara beberapa dampak rokok adalah bronkitis, emfisema, dan infeksi tenggorokkan.

KAFEIN

Selanjutnyam yang juga merupakan salah satu zat adiktif berbahaya yang mungkin juga sangat familiar bagi Anda adalah kafein. Kafein merupakan zat yang memiliki khasiat dapat menstimulasi susunan syaraf pusat. Dalam hal ini efek yang di timbulkannya bisa menghilangkan rasa lapar, rasa letih hingga rasa kantuk.
Tentu saja ini sangat menarik untuk menemani hari-hari lembur konsumennya. Sementara yang mengandung kafein ini diterbitkan adalah teh dan kopi, namun dengan kadar yang sedikit. Nah, meskipun mengkonsumsinya cukup menguntungkan, namun jangan sampai angka konsumsi Anda terhadap nikotin ini terlalu berlebihan karena bisa berakibat pada gagal ginjal dan gangguan jantung.

NARKOBA

Yang terakhir, adiktif yang tergolong berbahaya di sini adalah narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, prikotropika dan zat adiktif berbahaya lainnya. Obat ini biasanya di masukkan dalam tubuh dengan minum, di hisap juga di suntikkan. Efek dari narkoba akan menimbulkan perubahan pada pikiran, suasana hati, serta pengaruh konsumen.
Narkoba ini adalah salah satu zat berbahaya yang sangat penting di Indonesia yang merupakan negara hukum. Dalam hal ini, narkoba dapat merusak banyak organ tubuh atau sistem syaraf Anda. Yang berbahaya lagi adalah efek kecanduan yang di timbulkannya. Sekali Anda menghabiskan konsumsi narkoba, maka akan sangat sulit untuk lepas darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan Hipotensi

Hipertensi dan hipotensi Hipertensi Pengertian Hipertensi    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan ...