Senin, 14 Oktober 2019

pengental

Pengental Makanan
Pengental adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan  udara , sehingga membentuk kekentalan tertentu. Pengental makanan lebih dikenal dengan sebutan Emulsifier. Pengental makanan juga termasuk salahsatu dari berbagai macam zat aditif. Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan atau dicampurkan ke makanan untuk menciptakan citarasa atau mutu yang lebih baik. Bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang mengandung udara dan minyak, misalnya selada, margarin dan es krim. Berikut ini macam-macam bahan pengental makanan dan penjelasannya.
Hasil gambar untuk pengental makanan
Macam-macam Pengental Makanan:
Sebuah.       Telur
Telur mengandung lipoprotein dan fosfolipid seperti lesitin yang dikenal sebagai misel. Struktur misel pada lesitin ini adalah bagian yang membuat Emulsifier bekerja dengan baik.
b.       agar-agar
Gelatin adalah salah satu pengental makanan yang merupakan jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, atau ligamen hewan. Biasanya garis besar Gelatin juga salah satu pemberdayaan pengolahan limbah, karena Gelatin diperoleh dari tulang hewan yang tidak terpakai di rumah pemotongan hewan.
c.        Kuning dan Putih Telur
Putih telur adalah protein yang berperan sebagai Pengemulsi dengan kekuatan biasa dan kuning telur merupakan pengemulsi yang paling kuat. Paling sedikit sepertiga kuning telur merupakan lemak, tetapi yang menyebabkan daya pengemulsi kuat adalah kandungan lesitin dalam bentuk kompleks sebagai lesitin protein.
d.       Lesitin (Fosfatidil Kolina)
Adalah  suatu fospolipid yang menjadi komponen utama fraksi fospatida pada ekstrak kuning tel atau kacang kedelai yang diisolasi secara mekanik, juga kimiawi dengan menggunakan heksana. Lesitin merupakan bahan penyusun alami pada hewan maupun tanaman. Lesitin paling banyak diperoleh dari kedelai.
e.       Tepung Kanji
Tepung kanji, tapioka, tepung singkong, atau aci adalah tepung yang diperoleh dari umbi akar ketela pohon. Tepung kanji merupakan salah satu emulsifier yang bagus untuk makanan. Tepung ini memiliki sifat-sifat fisik yang sama dengan tepung sagu sehingga penggunaan semua dapat dipertukarkan.
f.         Kedelai
Kedelai sebagai bahan makanan memunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral dan serat yang paling baik. Di dalam biji kedelai, tersedia minyak yang cukup tinggi, di samping udara. Berbicara tentang zat yang disebut lesitin. Bahan inilah yang kemudian diambil atau diekstrak menjadi bahan pengemulsi yang bisa digunakan dalam produk-produk olahan.
g.       Susu Bubuk
Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang padat. Susu bubuk memiliki daya tahan lebih lama dari pada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena mengandung uap airnya sangat rendah. Susu bubuk selain pelengkap nutrisi, dapat pula digunakan sebagai pengemulsi dalam proses emulsi suatu bahan makanan yang sangat bagus.
Bahan makanan yang dalam pembuatannya ditambahkan susu sebagai pengemulsi akan menghasilkan tekstur, aroma, dan rasa yang lebih baik dibandingkan dengan bahan makanan yang sama yang tidak ditambahkan susu pengemulsi. Pengemulsi susu bubuk dapat membuat tekstur zat terdispersi menjadi lunak, tetapi zat terdispersi menjadi halus, dan meningkatkan kemantapan emulsi.

Sumber:  http://adrianusrio23b082.blogspot.co.id/2013/10/apasih-pengental-makanan-itu-aman-tidak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan Hipotensi

Hipertensi dan hipotensi Hipertensi Pengertian Hipertensi    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan ...